5 Fakta Prurigo Nodularis, Penyebab Kulit Gatal dan Mudah Korengan

  Hallo Sehat - Prurigo nodularis (PN) merupakan kondisi ruam kulit yang terasa sangat gatal. Benjolan PN pada kulit dapat memiliki ukuran yang sangat bervariasi, dari yang sangat kecil hingga cukup besar.

Gatal akibat PN bisa terasa sangat parah dan melemahkan. Menggaruk bisa memperburuk rasa gatal dan menyebabkan munculnya lebih banyak benjolan dan memperburuk benjolan yang sudah ada. Jumlah benjolan PN juga bisa mencapai ratusan dan meninggalkan luka serta hiperpigmentasi pada kulit yang sulit dihilangkan. Di Indonesia sendiri, kondisi ini sering disebut sebagai darah manis.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang PN, mari simak ulasan yang dirangkum dari laman Healthline dan Patient ini.

1. Gejala

PN bisa dimulai dengan adanya benjolan kecil berwarna merah yang gatal. Benjolan dapat muncul di seluruh tubuh, tapi biasanya dimulai di lengan atau kaki. Selain terasa sangat gatal, benjolan juga mungkin:

• keras;
• berkerak dan bersisik;
• memiliki warna yang bervariasi, mulai dari warna daging hingga merah muda, cokelat, atau hitam;
• berkeropeng;
• terlihat berkutil;
• kulit di antara benjolan bisa menjadi kering. 

Sebagian orang yang mengalami PN juga mengalami sensasi terbakar dan menyengat. Lebih lanjut, benjolan juga dapat berkembang menjadi infeksi sekunder karena sering menggaruk. Rasa gatal yang luar biasa ini juga bisa mengganggu aktivitas hingga menyebabkan kesulitan tidur. Benjolan mungkin hilang jika si penderita berhenti menggaruknya. Namun, ini mungkin meninggalkan bekas luka.

2. Epidemiologi

PN merupakan kondisi yang relatif umum, khususnya pada pasien yang memiliki beberapa kondisi kesehatan. Kendati demikian, tidak ada survei tentang prevalensinya pada populasi umum.

PN lebih sering terjadi pada perempuan usia paruh baya. Kondisi ini juga umum terjadi pada pasien yang didiagnosis positif HIV sebelum adanya terapi antiretroviral (ART), tetapi kondisi ini relatif tidak umum pada pasien yang diobati. Perkembangan prurigo nodularis pada pasien HIV bisa jadi tanda penekanan kekebalan yang parah.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Tepercaya

3. Penyebab

Penyebab pasti PN masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi lesi tersebut diyakini sebagai akibat langsung dari kulit yang gatal, yang dapat dipicu oleh berbagai alasan. PN telah dikaitkan dengan beberapa kondisi, seperti:

• eksim;
• diabetes;
• gagal ginjal kronis;
• hepatitis C kronis;
• kelainan saraf;
• gangguan kejiwaan;
• neuralgia pascaherpes;
• limfoma:
• gagal jantung kongestif;
• penyakit paru obstruktif kronik (PPOK);
• HIV;
• penggunaan beberapa obat terapeutik untuk kanker, seperti pembrolizumab, paclitaxel, dan karboplatin.

Diperkirakan, PN dipicu saat kondisi lain menyebabkan rasa gatal dan garukan yang terus-menerus atau bisa disebut siklus gatal-garuk, yang mengakibatkan lesi yang khas. Bahkan, meskipun kondisi yang mendasarinya telah disembuhkan, kadang PN masih tetap ada.

Selain itu, tidak semua individu dengan PN memiliki penyakit atau faktor predisposisi. Kemungkinan, terdapat mekanisme mendasar yang terlibat dalam PN, yang meliputi:

• perubahan sel kulit,
• serabut saraf,
• neuropeptida, dan
• perubahan sistem neuroimun.

4. Pengobatan

Tujuan dari perawatan PN adalah menghentikan siklus gatal-garuk dengan menghilangkan rasa gatal. Penyedia layanan kesehatan perlu menangani kondisi mendasar yang menyebabkan kamu merasa gatal dan sering menggaruk kulit.

Perawatan PN biasanya melibatkan krim topikal dan obat sistemik untuk menghilangkan gatal. Karena rasa gatal sangat parah dan setiap kasus berbeda, pasien mungkin perlu mendapatkan beberapa terapi berbeda untuk menemukan terapi yang paling cocok untuk. Berikut beberapa obat yang mungkin ditawarkan oleh penyedia layanan kesehatan:

• Obat topikal

Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan beberapa obat yang dijual bebas atau resep topikal untuk meredakan gatal dan mendinginkan kulit.

• Suntikan

Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan suntikan kortikosteroid untuk beberapa nodul.

• Pengobatan sistemik

Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan atau menyarankan antihistamin untuk membantu tidur di malam hari. Pasien juga kadang diberi resep obat yang biasanya digunakan sebagai antidepresan agar berhenti menggaruk.

• Terapi lainnya

Cryotherapy, fototerapi, psoralen, dan laser bisa dilakukan.

5. Pencegahan

Karena mekanisme penyebab pasti PN belum diketahui, sulit untuk mencegah terjadinya PN. Namun, mungkin tidak menggaruk kulit bisa jadi satu satu cara mencegah PN.

Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan PN atau memiliki penyakit yang mendasari, pantau kulit dengan cermat. Kunjungi penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi masalah gatal yang berlangsung lama. Sebisa mungkin, cobalah untuk menghentikan siklus gatal-garuk sebelum menjadi semakin parah. Banyak pengobatan yang dapat membantu meredakan gatal sebelum rasa gatal ini menjadi sulit untuk ditangani.

Jika kamu memiliki masalah dengan kulit yang selalu gatal atau tidak bisa berhenti menggaruk kulit, jangan sepelekan masalah ini dan segera konsultasikan dengan dokter sebelum masalah ini membuat kulitmu penuh dengan bekas luka dan sulit dihilangkan.

Dan bagi para blogger yang ini mencoba bermain games poker online atau dominoqq , admin menyarakan untuk mencoba bermain di situs SahabatQQ Agen Domino99 Agen DominoQQ dan Poker Online Yang Aman dan Terpercaya