5 Cara Menghilangkan Pusing Saat Puasa Tanpa Minum Obat

Halo Sehat ! - Ketika puasa, tubuh perlu beradaptasi dengan pola makan baru. Kalau biasanya sehari tiga kali, kini hanya dua kali. Itu pun berubah, dari siang hari menjadi saat sahur dan berbuka puasa saja.

Bukan hal yang aneh jika kemudian tubuh menunjukkan respons kaget, salah satunya timbul sakit kepala. Terlebih jika kamu mengalami kondisi seperti dehidrasi, hipoglikemia, anemia, atau kurang istirahat.

Kecuali terdapat riwayat yang mengharuskan, minum obat bukan satu-satunya cara menghilangkan pusing saat puasa. Ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pening tanpa harus minum yang berarti membatalkan puasa. 

Cara menghilangkan pusing saat puasa

Kenapa kepala pusing saat puasa? Sederhananya, ini terjadi karena kamu merasa lapar, adanya jeda waktu makan yang cukup panjang, atau makanan yang dikonsumsi kurang. Kurangnya asupan nutrisi yang didapat selama puasa bisa memicu sakit kepala. Kondisi ini kerap disebut sebagai fasting headache. 

Lantas, apa yang perlu dilakukan ketika rasa sakit di kepala menyerang? Kamu tidak perlu buru-buru membatalkan puasa dan minum obat kecuali memang diresepkan dokter. Alih-alih demikian, coba beberapa langkah berikut. 

1. Istirahat dan menutup mata selama beberapa saat

Penggunaan alat elektronik yang memiliki layar dapat memicu pusing. Terlalu lama fokus ke satu hal juga dapat mengakibatkan hal yang sama. Ketika kamu mulai merasakan sakit di bagian kepala, segera cari tempat untuk berbaring. Lalu, tutup mata selama beberapa saat dan buat dirimu sendiri merasa rileks.

Cara ini efektif untuk mengatasi sakit kepala dan juga migrain. Kalau kamu gak bisa menemukan tempat untuk berbaring, kamu bisa duduk dengan tenang dan memejamkan mata selama beberapa waktu.

2. Kompres dengan air hangat atau dingin

Tips selanjutnya yang bisa kamu terapkan sebagai cara menghilangkan pusing saat puasa adalah mengompres leher dan pangkal tengkorak. Boleh dengan air hangat atau air dingin. 

Dilansir Mayo Clinic, kompres air dingin dapat mengurangi rasa sakit, sedangkan kompres air hangat mengendurkan otot yang tegang. Cara ini dapat meredakan ketegangan dan melancarkan sirkulasi darah. DominoQQ

3. Tidur

Mungkin juga sakit kepala yang kamu rasakan adalah akibat dari menahan kantuk. Kalau sudah begini, cara menghilangkan pusing saat puasa adalah dengan istirahat dan tidur dengan nyenyak selama beberapa saat.

Setelahnya, kamu akan bangun dengan kondisi fisik yang bugar dan kepala pun terasa lebih enteng. Kendati demikian, jangan tidur terlalu lama karena hal tersebut dapat menguras energi dan membuat kamu bangun dalam keadaan lemas dan haus.

4. Meditasi

Sakit kepala juga bisa disebabkan karena kondisi fisik yang tegang dan terlalu banyak pikiran. Untuk mengatasinya, kamu cukup bermeditasi selama beberapa saat. Duduk di tempat yang nyaman untuk mulai memfokuskan pikiran.

Mulai meditasi dengan tarik napas dalam-dalam, alihkan segala pikiran terlebih dahulu, buang semua pikiran negatif. Coba visualisasikan gambaran yang positif dan menenangkan. Dalam bidang medis, relaksasi menjadi salah satu teknik yang kerap digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan kontraksi otot.

5. Lakukan pijatan ringan

Hal selanjutnya yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi keluhan sakit kepala ataupun migrain adalah dengan memijat titik tertentu. Misalnya, di bagian belakang leher alias tengkuk, atau di pelipis secara perlahan.

WebMD menyebutkan bahwa titik tersebut disebut titik pemicu. Memijat di daerah tersebut terbukti mampu melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi ketegangan.

Cara menghilangkan pusing saat puasa di atas bisa makin efektif jika dilakukan bersamaan. Cari opsi paling nyaman untukmu, ya.

Komentar